Ragam Jenis Batako, Kelebihan & Cara Memilih Batako

Jenis batako yang juga disebut dengan bataton terbuat dari bahan utama campuran pasir, semen, kericak, dan juga air. Batako jenis ini merupakan batako paling mudah ditemui. Batako bisa menjadi solusi terbaik untuk membangun rumah karena murah dan memiliki bobot ringan.

Batako biasanya dicetak melalui proses pemadatan, dimana nantinya akan menjadi bentuk balok-balok berukuran tertentu. Adapun proses pengerasan batako ini sendiri tidak melalui pembakaran. Selain itu, batako juga bisa dipelihara dengan meletakkannya di kawasan yang lembab atau tidak mudah terkena sinar matahari secara langsung dan juga hujan.

Jenis – Jenis Batako

Dari segi kualitas, batako memiliki kualitas yang hampir sama baiknya dengan bata merah. Namun tiap jenis batako memiliki kualitas yang berbeda, namun secara umum batako memiliki berat bobot yang ringan. Hal ini menjadikan batako sering dijadikan pilihan untuk membuat dinding lantai dua rumah.

Berdasarkan bahan baku pembuatannya, jenis batako dibedakan menjadi 2 jenis, diantaranya:

Batako Putih

Batako putih biasanya dibuat dari campuran trass, batu kapur, dan juga air. Sehingga, batako ini juga seringkali dikenal sebagai batu cetak kapur trass. Trass adalah salah satu jenis tanah yang berasal dari lapukan batu-batu gunung berapi berwarna putih atau putih kecoklatan. Adapun ukuran batako trass di pasaran umumnya memiliki panjang 20 cm-30 cm, ketebalan 8 cm-10 cm dan tinggi 14 cm-18 cm.

Batako Semen

Jenis batako ini terbuat dari campuran semen dan pasir. Adapun ukuran batako semen sangat beragam dibandingkan dengan batako putih. Batako ini biasanya memiliki dua atau tiga lubang di bagian sisinya, dimana nantinya akan diisi oleh adukan pengikat.

Julukan lain dari batako semen sendiri adalah batako press, yang dibedakan lagi menjadi 2 jenis, yaitu press mesin dan juga press tangan. Untuk ukuran batako semen ini biasanya di pasaran memiliki panjang berkisar 36 cm-40 cm, tinggi 18 cm-20 cm dan ketebalan 8 cm-10 cm.

Kelebihan dan Kekurangan Batako

Setiap material bangunan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Pada kesempatan kali ini kita akan kupas apa saja kelebihan batako dan kekurangan batako secara umum. Kelebihan dan kekurangan batako bisa saja berbeda untuk tiap jenis batako.

Kelebihan Batako

1. Berukuran lebih besar dibandingkan dengan bata merah sehingga perlu lebih sedikit batako dan juga material perekat ketika proses pembangunan
2. Ukurannya pun cenderung sama serta cetakannya lebih rapi ketimbang bata merah
3. Ukurannya lebih besar, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga ketika pembangunan
4. Lebih mudah dipotong
5. Kedap air bisa meminimalisir perembesan air hujan
6. Lebih ringan ketimbang bata merah (hal ini dikarenakan ada rongga di bagian tengahnya)

Kekurangan Batako

1. Mampu menyerap panas, sehingga dapat membuat ruangan lebih panas
2. Mudah retak atau pecah-pecah
3. Bisa dilubangi dan dapat pecah karena terdapat rongga di bagian tengahnya

Untuk bisa memperoleh kualitas batako yang terbaik, Anda harus mengetahui cara memilih jenis batako yang benar. Perlu Anda ketahui bahwa kualitas batako yang terbaik adalah yang dibuat dengan menggunakan mesin. Sebelum Anda membeli, ada baiknya Anda perlu menanyakan kepada penjual ataupun produsen mengenai komposisi bahan yang akan digunakan untuk membuat batako tersebut.

Saat ini mesin cetak batako sudah diperjual – belikan secara bebas dan mudah didapatkan. Jika anda mau berhemat, anda juga bisa membuatnya sendiri di sela-sela waktu luang anda. Tidak ada salahnya menabung material bangunan, khususnya untuk anda yang di pedesaan.

Harga semen yang kian murah akan membantu anda menghemat lebih banyak. Namun pilihan solusi ini hanya cocok untuk anda yang ingin membangun rumah dari nol dan anda memiliki waktu luang.

Cara Memilih Batako

• Pastikan anda memilih batako yang dibuat oleh mesin, atau batako press. Karena dibuat oleh mesin, maka batako press memiliki kepadatan yang maksimal dibanding yang dibuat dengan cara manual.
• Pastikan menanyakan dulu komposisi adonan batako. Komposisi yang paling bagus adalah menggunakan takaran pasir 75%, semen 20% dan air 5%.
• Pastikan juga pasir yang digunakan adalah pasir suangai, hindari membeli batako yang dibuat dari pasir gunung, karena memiliki kepadatan dan kekuatan tekan yang lebih rendah.
• Ciri utama batako yang berkualitas baik, adalah dengan melihat pori – pori batako. Jika pori – pori padat dan berat ketika diangkat, berarti batako tersebut berkualitas bagus.

Cara Memasang Batako

• Pertama, Anda perlu meletakkan adukan semen ke tempat yang nantinya akan dipasang batako, gunakan satu batako terlebih dahulu.
• Selanjutnya, letakkan batako di bagian atas adonan semen dengan perlahan, lalu ujung batako sedikit mendorong adonannya.
• Usahakan untuk menyesuaikan posisi batako dengan gerakan menggeser bukan dengan cara mengangkat.
• Ulangi cara tersebut setiap pemasangan batako sampai selesai satu baris.
• Supaya pemasangan cenderung lebih lurus, Anda bisa menggunakan tali guna meluruskannya dengan cara mengikat tali tersebut pada kedua ujung tembok.
• Seluruhnya siar vertikal, siar antar dinding, dan juga kolom hingga bagian blok terisi penuh.
• Kemudian, usahakan untuk selalu menyesuaikan ketebalan adukan siar pada kisaran 1 cm dengan variasi 3 mm.
• Jika pemasangan batako pada dinding telah selesai, Anda bisa menutupi dinding tersebut dengan menggunakan terpal ataupun penutup lainnya supaya terlindungi dari hujan dan juga terik matahari.
• Lalu, Anda bisa menggunakan percikan air setiap hari selama 1-2 hari.
• Terakhir, Anda perlu melindungi dinding dari pengaruh cuaca dengan cara memplester dinding tersebut.

Berdasarkan harganya, bisa disesuaikan dengan tempat Anda membelinya. Hal ini dikarenakan setiap daerah ataupun setiap produsen dapat memasang harga yang berbeda-beda. Namun, ada patokan sederhana yang bisa Anda gunakan untuk memperkirakan harga batako yang Anda butuhkan.