Rumus Menghitung Berat Jenis Besi Berbagai Versi

Besi sudah menjadi kebutuhan penting untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini. tidak hanya berfokus pada material yang sudah ada, besi yang berstatus bekas pun masih memiliki nilai. Maka tidak heran juga kepentingan besi saat ini bisa menjadi prioritas bagi sebagian orang. Perlu dilakukan perhitungan berat jenis besi supaya tidak ada kesalahan ketika mengaitkan dengan kebutuhan anda.

Salah satu manfaatnya adalah bisa mengetahui secara keseluruhan dari yang kebutuhan untuk sebuah bangunan. Hal ini penting karena untuk meminimalisir jumlah pembelian, dan juga barang yang tidak terpakai selama proses pembangunan berlangsung. Selain itu juga rencana pembangunan yang lebih pasti serta anggaran yang dikeluarkan pun jelas. Untuk itu penting bagi anda untuk menghitungnya.

Menghitung berat jenis besi bukan perkara yang mudah, karena Anda harus mengetahui jenis besi yang akan Anda ukur berat jenisnya. Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang lengkap mengenai rumus mengukur berat jenis besi yang mencakup berbagai jenis besi. Sebelum belajar bagaimana cara menghitung berat besi, anda harus mengetahui terlebih dahulu tabel berat jenis besi dibawah ini.

Tabel Berat Jenis Besi

Tabel berat jenis besi merupakan cara termudah untuk mengetahui berat jenis aneka ragam besi hanya dengan mengetahui ukuran diameternya saja, tanpa harus menghitung secara manual. Namun diameter tersebut berlaku hanya untuk besi untuk tulangan cor yang berbentuk bulat dan padat.

Diameter (Ø) Berat Jenis (kg)
1 0,0062
2 0,0247
3 0,0555
4 0,0986
5 0,15413
6 0,2219
7 0,3021
8 0,3946
9 0,4994
10 0,6165
11 0,7460
12 0,8878
13 1,0419
14 1,2083
15 1,3871
16 1,5782
17 1,7817
18 1,9975
19 2,2256
20 2,4660
21 2,7188
22 2,9839
23 3,2613
24 3,5510

Menghitung Berat Jenis Besi

Terdapat beberapa versi cara menghitung berat jenis besi, perbedaan cara perhitungan tersebut disebabkan karena karakter besi yang diukur juga bervariasi. Berikut beberapa jenis rumus menghitung berat jenis besi untuk berbagai jenis besi.

Vb x Bjb  = ….. Kg

Pada rumus diatas Vb yang dimaksud adalah volume besi yang sudah dihitung dalam ukuran m3. Lalu yang Bjb adalah berat jenis besi yang sudah sudah ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3. Sebagai contoh, jika ukuran besi yang ingin anda belu sebesar 1 mm x 1 mm dengan ketebalan 1 mm. maka dari beratnya bisa dihitung (1  x 1  x 0.001) m3   x   7850 kg/m3   =  7.85 kg.

Cara ini sudah diterapkan oleh banyak orang untuk melakukan perhitungan berat besi secara umum. Kenali besi yang anda ingin beli terlebih dahulu.

Berat besi tulangan  =  0.006165  x  d2  x   L    …(Kg)

Cara yang kedua ini bisa anda pelajari dan lakukan besi beton dalam bentuk tulangan. Diketahui bahwa d adalah sebuah dimeter yang terdapat pada besi yang dalam satuan mm. Lalu L yang dimaksud adalah panjang batang tulangan dalam satuan m. Contohnya anda ingin mengetahui besi dengan diameter 16 dan panjang 12 meter. Maka, berat besi Ø16 = 0.006165  x  162  x  12  = 18.93 kg.

Ini merupakan cara termudah untuk melakukan perhitungan pada besi beton tulangan yang biasa dimanfaatkan orang untuk dijadikan sebagai pondasi dalam sebuah bangunan.

Tebal x 87,44 = Berat (kg)

Rumus yang selanjutnya ini berfungsi untuk mengukur ketebalan dari besi yang digunakan untuk membuat sebuah kapal. Biasanya dalam perhitungan internasional dalam satuan kaki. Untuk ukuran 6 x 20 ft ini bisa langsung diterapkan. Misalnya, 40 mm x 87, 44 = 3.497,6 kg. Dilakukan perhitungan dalam satuan mm karena hasil yang didapat akan dalam satuan kg sehingga akan lebih besar.

Untuk ukuran normalnya saja, plat kapal memiliki ukutan 6000 mm sebagai panjang dan lebar 1.500 mm sampai 1.600 mm.

Tebal x Lebar x 7850 (kg/m3) x 6 (m) = Berat (kg)

Selanjutnya rumus yang tertera diatas untuk menghitung besi dalam bentuk strik. Sudah tertera dalam rumus yang akan dihitung adalah dari tebal dan lebar besi kemudian dikalikan massa besi dengan ukuran 7850 kg/m3 yang dikalikan dengan 6 meter. Hasil akhirnya akan dalam bentuk  satuan kg. contohnya 14 x 11  x 7850 (kg/m3) x 6 (m) = 7.253.400 kg hasil dari sebuah besi yang ukuran strip.

Sesuai dengan namanya, bentuk dari besi ini sendiri memiliki bentuk pipih yang memanjang dengan ukuran standarnya 6 meter dengan lebar 19 sampai 200 mm.

Lebar x Tebal x 6 (m) x 0,001512 = Berat (kg)

Dan yang terakhir ini adalah untuk menghitung besi siku. Dari rumus diatas, bisa anda lihat dari atribut yang ada perhitungan menggunakan lebar dan tebal dari besi itu sendiri. kemudian dikalikan dengan 6 meter dan dikalikan dengan 0,001512. Sebagai contoh 2 x 2 x 6 (m) x 0,001512 = 0, 036288 kg. sebelum dilakukan perhitungan, pastikan lebar dan tebal sudah diubah menjadi satuan meter.

Disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya masing – masing dengan hadirnya keberagaman besi bisa memenuhi hal tersebut. Berat jenis besi yang anda gunakan juga bisa memperkirakan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan, dan juga perencanaan bangunan lainnya. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa anda manfaatkan untuk menjalakan sebuah usaha, khususnya yang berkaitan dengan jenis besi.