Mengenal Berbagai Jenis Ukuran Pipa Besi

Pipa besi merupakan salah satu pipa yang memiliki banyak fungsi. Pemanfaatan pipa besi mencakup lingkup kebutuhan rumah hunian, hingga industri skala besar. Jenis dan ragam ukuran pipa besi yang sering kita lihat di toko bangunan mungkin saja merupakan sedikit dari aneka bentuk lainnya yang mungkin tidak pernah kita temui namun sebenarnya ada.

Bukan hanya dapat menyalurkan aliran air, pipa jenis ini juga memiliki fungsi yang lainnya seperti sebagai rangka plafon, tralis, penyangga bangunan, dan juga pagar rumah. Ukuran pipa besi dapat ditemui dalam berbagai macam ukuran. Mulai dari ukuran setengah inci sampai dengan puluhan inci.

Pipa besi banyak dipilih dan digunakan karena dinilai memiliki ketahanan yang baik. Selain itu, bahan pipa besi juga tahan karat dan tidak dapat dimakan rayap. Berdasarkan semua hal tersebut, bukan hal yang mengejutkan jika pipa besi mampu bertahan sampai dengan puluhan tahun meskipun diterpa berbagai macam kondisi cuaca.

Jenis Ukuran Pipa Besi

Setiap bentuk pipa memiliki standardisasi dalam hal ukuran diameter lubang, ukuran sesungguhnya, dan juga ukuran ketebalan pipa. Untuk itu, kita perlu mengupas satu persatu apa saja standardisasi ukuran pipa besi dari sisi ukuran sebenarnya dan ukuran ketebalan.

Standardisasi Ukuran Pipa

Penyebutan dan penamaan ukuran pipa besi memiliki standardisasinya sendiri. Setidaknya ada 2 jenis penamaan ukuran pipa, berdasarkan asal besi dan ukurannya.

Standard tersebut tidak hanya berlaku untuk pipa besi saja, namun seluruh bentuk pipa. Untuk lebih jelas mengenai pembagian penamaan tersebut berikut penjelasannya.

  • Nominal Pipe Size (NPS). NPS merupakan standard penyebutan ukuran pipa berbahan metal yang lazim digunakan di Amerika Utara, dengan standard ukuran “inch” yang digunakan.
  • Diameter Nominal (DN). DN merupakan standard penyebutan ukuran pipa berbahan metal yang lazim digunakan di Eropa dengan standard ukuran “milimeter” yang digunakan.

Ukuran Ketebalan Pipa

Pipa besi diproduksi dalam berbagai macam ketebalan yang sudah memiliki standardisasi snediri, begitu juga dengan jenis pipa berbahan material non-metal. Schedule Number merupakan standard penyebuan ketebalan tertentu pada pipa, bukan penyebutan untuk ukuran sebenarnya pada pipa.

Penyebutan ukuran sebenarnya dari pipa, adalah NPS dan DN yang telah kita ulas sebelumnya. Pada awalnya ukuran ketebalan pipa, hanya dibagi dalam 3 kelompok, diantaranya :

  1. Standard
  2. Extra Strong (XS)
  3. Double Extra Strong (XSS)

Kemudian dalam perkembangannya telah diganti dengan memberikan penambahan penyebutan Schedule Number, karena kebutuhan ukuran ketebalan pipa yang semakin beragam. Penomoran Schedule Number disingkat dengan SCH atau S, dengan ukuran terkecil adalah 5S, 10S dan selanjutnya memiliki kelipatan 10 hingga batas atas 40S. Setelah ketebalan 40S, selanjutnya memiliki kelipatan 20, 60S, 80S, 100S dan seterusnya.

Ukuran Pipa Besi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ukuran dari pipa besi sangatlah beragam. Mulai dari yang berukuran setengah inci sampai dengan yang terbesar mencapai diameter lebih dari 72 inci. Secara umum, terdapat tiga kategori ukuran dalam pipa besi.

Pengelompokan ukuran tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam pemilihan pipa agar sesuai dengan yang dibutuhkan.

  1. Large Bore PipeUkuran yang pertama merupakan ukuran terbesar dari pipa besi yang digunakan dalam industri. Biasanya, pipa ini memiliki diameter lebih dari 2 inci. Penggunaan pipa ini biasanya digunakan pada sektor industri besar seperti pabrik dan semacamnya.
  1. Small Bore PipeSmall bore pipe merupakan ukuran pipa besi yang terkecil. Pada umumnya, diameter pipa besi kategori ini besarnya tidak lebih dari 2 inci. Meskipun tergolong kecil, kategori pipa besi yang satu ini memiliki tingkat ketebalan dinding yang cukup besar.
  1. TubingKategori berikutnya adalah tubing. Tubing merupakan kategori pipa besi yang memiliki ukuran diameter mencapai 4 inci. Namun, untuk urusan ketebalan, kategori pipa besi yang satu ini masih kalah jika dibandingkan dengan Large Bore Pipe dan juga Small Bore Pipe.

Tabel Ukuran Pipa Besi

Ukuran Tebal/Panjang
Pipa Galvanis 1/2″ 2,60 mm/6 m
Pipa Galvanis 3/4″ 2,60 mm/6 m
Pipa Galvanis 1″ 3,20 mm/6 m
Pipa Galvanis 1 1/4″ 3,20 mm/6 m
Pipa Galvanis 1 1/2″ 3,20 mm/6 m
Pipa Galvanis 2″ 3,60 mm/6 m
Pipa Galvanis 2 1/2″ 3,60 mm/6 m
Pipa Galvanis 3″ 4,00 mm/6 m
Pipa Galvanis 4″ 4,50 mm/6 m
Pipa Galvanis 6″ 4,85 mm/6 m
Pipa Galvanis 8″ 5,00 mm/6 m
Pipa Hitam 1/2″ 2,60 mm/6 m
Pipa Hitam 3/4″ 2,60 mm/6 m
Pipa Hitam 1″ 3,20 mm/6 m
Pipa Hitam 1 1/4″ 3,20 mm/6 m
Pipa Hitam 1 1/2″ 3,20 mm/6 m
Pipa Hitam 2″ 3,60 mm/6 m
Pipa Hitam 2 1/2″ 3,60 mm/6 m
Pipa Hitam 3″ 4,00 mm/6 m
Pipa Hitam 4″ 4,50 mm/6 m
Pipa Hitam 6″ 4,85 mm/6 m
Pipa Hitam 8″ 5,00 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 1/2″ 2,80 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 3/4″ 2,90 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 1″ 3,40 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 1 1/4″ 3,60 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 1 1/2″ 3,70 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 2″ 3,90 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 2 1/2″ 5,20 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 3″ 5,50 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 4″ 6,00 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 6″ 7,10 mm/6 m
Pipa Galvanis SCH40 8″ 8,20 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 1/2″ 2,80 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 3/4″ 2,90 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 1″ 3,40 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 1 1/4″ 3,60 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 1 1/2″ 3,70 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 2″ 3,90 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 2 1/2″ 5,20 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 3″ 5,50 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 4″ 6,00 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 6″ 7,10 mm/6 m
Pipa Hitam SCH40 8″ 8,20 mm/6 m

Jenis Pipa Besi

Pipa besi memiliki banyak jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk, komposisi bahan pembuatan dan lain sebagainya. Untuk mengetahui karakteristik dari setiap jenis pipa besi, yuk simak penjelasan berikut.

Pipa Ductile

Jenis pipa yang satu ini merupakan pipa produksi dari negara Sakura, Jepang. Pipa besi ini biasanya digunakan untuk komponen alat penyuplai air. Pipa ductile terbuat dari bahan yang memiliki ketahanan tinggi, kuat, dan juga tidak mudah mengalami korosi. Pada awal kemunculannya, produk pipa besi ini hanya memiliki satu jenis ukuran. Namun, kini pipa ini tersedia dalam berbagai macam ketebalan dan diameter.

Pipa Hollow

Pipa besi hollow biasa disebut juga dengan nama pipa kotak. Pipa yang satu ini biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan pagar ataupun gerbang bangunan. Namun, tidak sedikit pula orang yang menggunakan bahan pipa besi ini sebagai rangka kanopi atau plafon rumah. Pipa hollow memiliki karakter kuat, tahan panas, dan juga tidak mudah mengalami pelapukan.

Pipa Welded

Pipa welded merupakan pipa yang berasal dari pelat yang telah dilengkungkan dan dilas. Pipa ini memiliki ciri yang mencolok yaitu garis memanjang bekas proses pengelasan. Namun, pada beberapa varian pipa welded, garis tersebut tidak begitu terlihat karena proses las menggunakan suhu yang sangat tinggi. Pembuatan pipa welded hanya boleh dibuat oleh perusahaan yang memiliki sertifikat untuk membuatnya.

Pipa Seamless

Seperti dengan namanya, pipa yang satu ini merupakan pipa yang tidak mempunyai sambungan. Pipa seamless dibuat dengan melubangi sebuah silinder hingga menghasilkan suatu pipa yang utuh. Pada bagian dalam pipa ini memiliki permukaan yang mulus dan tidak terdapat bekas sambungan. Pipa ini banyak digunakan oleh orang karena dinilai memiliki ketahanan yang baik.

Pipa Ulet

Pipa ulet merupakan salah satu jenis pipa yang paling populer. Pipa ini merupakan pipa cor yang dibentuk dengan mencampurkan grafit dan juga besi. Dengan campuran tersebut, pipa ini memiliki kekuatan yang sangat tangguh jika dibandingkan dengan pipa cor yang lain. Bahkan, performa dari pipa ulet ini dinilai mampu menandingi kekuatan yang dimiliki oleh baja sekalipun.

Jenis dan ukuran pipa besi memang sengaja dibuat dengan berbagai ukuran. Hal itu tentu dimaksudkan agar pipa besi dapat digunakan dalam berbagai macam aspek seperti konstruksi bangunan dan infrastruktur. Dengan demikian, bangunan dan infrastruktur yang dihasilkan akan menjadi lebih baik lagi dalam hal kualitas, kekuatan dan juga ketahanan yang dimilikinya.