Lengkap! Contoh Gambar Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda

Atap rumah merupakan konstruksi yang sangat penting dalam bangunan rumah. Atap rumah berfungsi melindungi bangunan dari panas terik matahari dan juga hujan. Bentuk atap rumah juga memberikan pengaruh terhadap kenyamanan dan juga sirkulasi udara dalam rumah. Oleh karena itu, Anda membutuhkan rencana atap yang tepat untuk bangunan rumah hunian Anda.

Pemilihan model atap yang tepat tidak hanya mampu memberikan perlindungan pada penghuninya tetapi juga dapat menambah nilai estetika dari rumah yang Anda miliki. Meskipun demikian, bentuk atap rumah yang Anda pilih tetap harus memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar Anda.

Dalam ilmu bangunan perencanaan atap merupakan gambar rancangan bentuk atap yang akan dibangun dan sekaligus menggambarkan bentuk atap setelah bangunan berdiri. Untuk itu, memang diperlukan ketelitian untuk membuat perencanaan tersebut. Sebagai solusi untuk Anda yang masih penasaran bagaimana cara menggambar perencanaan atap, simak penjelasan dibawah ini.

Cara Menggambar Perencanaan Atap

[the_ad id=”1043″]

  1. Pertama, buatlah terlebih dahulu denah bangunan yang akan dibangun.
  2. Setelah denah bangunan selesai dibuat, buatlah offset atau garis batas dinding terluar dan tarik ke bagian luar gambar. Langkah ini ditujukan untuk menemukan jarak overstek yang sesuai.
  3. Setelah garis offset dibuat, pisahkan gambar denah bangunan dengan gambar offset yang sudah jadi.
  4. Gambar garis offset tersebut akan menjadi acuan perencanaan atap.
  5. Selanjutnya hubungkan tiap sudut gambar offset dengan garis, daari sini bentuk atap sudah mulai terlihat.
  6. Untuk mempertegas bentuk atap, lakukan pengarsiran dan berikan warna yang kontras.

Implementasi Bentuk Rencana Atap

Berikut ini merupakan beberapa rencana bentuk atap yang dapat Anda pilih untuk diaplikasikan pada bangunan rumah Anda.

Rencana Atap Datar

[the_ad id=”1043″]

Bentuk atap yang satu ini merupakan bentuk atap yang paling sederhana. Model atap yang satu ini berbentuk horizontal tanpa adanya pertemuan sisi.

Pada umumnya, atap rumah dengan model datar ini digunakan pada rumah yang mengusung gaya minimalis. Dengan menggunakan model atap ini akan membuat tampilan rumah yang ringkas dan lurus.

Rencana Atap Pelana

[the_ad id=”1043″]

Di Indonesia, atap dengan bentuk pelana sangat mudah sekali ditemukan pada bangunan seperti perkantoran ataupun bangunan sekolah. Bentuk atap yang satu ini memiliki ciri bentuk berupa dua bidang trapesium bersudut 30 sampai 40 derajat yang bertemu di bagian puncaknya.

Model ini sangat cocok digunakan di Indonesia karena dapat mengalirkan air hujan dan juga mengurangi panas dengan baik.

Rencana Atap Gergaji

[the_ad id=”1043″]

Bentuk atap yang berikutnya adalah bentuk gergaji. Bentuk atap seperti ini biasanya digunakan pada bangunan pabrik atau gedung industri.

Hal tersebut dikarenakan atap ini memiliki bentuk yang curam sehingga mampu melindungi mesin pabrik dan pekerja dari terpaan sinar matahari secara langsung. Namun, seiring berjalannya waktu, model gergaji juga mulai digunakan untuk rumah hunian.

Rencana Atap Perisai / Limasan

[the_ad id=”1043″]

Bentuk atap perisai biasanya juga dikenal dengan nama atap limas. Konsep dari model atap ini adalah dibuat dengan empat bidang yakni dua bidang segitiga dan juga dua bidang trapesium.

Semua bidang tersebut kemudian akan terhubung di bagian puncak atau yang biasa disebut dengan bubungan. Model atap limas ini juga termasuk model yang paling sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia.

Bentuk atap berikut ini merupakan bentuk kombinasi dari atap perisai dan pelana. Dengan kata lain, bentuk ini merupakan bentuk sempurna dari bentuk atap perisai dan pelana.

Bentuk atap yang satu ini biasanya digunakan pada rumah yang memiliki ukuran yang besar. Biasanya, pada sisi depan rumah akan menggunakan atap pelana sedangkan pada bagian samping yang memanjang menggunakan atap perisai.

Rencana Atap Tenda

Bentuk atap selanjutnya adalah atap berbentuk tenda. Sesuai dengan namanya, atap yang satu ini mengadaptasi dari bentuk tenda.

Atap ini memiliki empat buah bidang atap berbentuk segitiga yang memiliki besar dan kemiringan yang sama. Pada umumnya, bentuk tenda ini digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk persegi.

Rencana Atap Standar

Bentuk atap yang satu ini merupakan bentuk pengembangan dari atap pelana. Pada awal mulanya, atap ini hanya digunakan untuk atap bangunan tambahan.

Namun, seiring berjalannya waktu, atap standar mulai digunakan untuk model atap bangunan rumah utama. Menggunakan model atap standar membuat bangunan rumah terlihat memiliki kesan yang modern.

Rencana Atap Kubah

Bentuk atap kubah terlihat mirip dengan setengah bola. Bentuk atap seperti ini biasa kita temukan pada bangunan masjid ataupun gereja.

Namun, bentuk kubah kini juga diadaptasi untuk bangunan gedung seperti museum, pertunjukan seni, gedung pertemuan, dan juga gedung seni yang lain. Penggunaan atap kubah dipilih karena dinilai mampu menambah nilai seni dari suatu bangunan.

Contoh Jenis Kuda Kuda Atap

[the_ad id=”1043″]

Berikut beberapa contoh kuda-kuda yang dapat Anda aplikasikan untuk mendukung rencana atap yang akan Anda buat. Pilihlah yang sesuai untuk diterapkan pada gambar rencana atap yang sedang anda rancang.

Selain itu pemilihan bentuk kuda – kuda juga harus ditentukan berdasarkan berat beban yang akan ditopang. Jika anda berniat menggunakan genteng keramik tentu pilihan kuda – kuda akan berbeda dengan jika anda memutuskan menggunakan genteng metal.

Contoh Rencana Atap dan Detail Atap

Berikut contoh implementasi rencana atap pada sebuah rumah hunian 2 lantai. Tiap gambar akan mewakili satu gambar kerja yang menjelaskan perencanaan detail atap untuk lantai 1 dan lantai 2. Untuk lebih memahami anda dapat mengunduh gambar contoh secara gratis dan mempelajarinya.

Gambar Denah Atap

Gambar Rencana Atap

Gambar di bawah menjelaskan contoh perencanaan atap untuk lantai 1 dan 2, yang dapat ditunjukkan pada arsiran yang berwarna merah.

Gambar Rencana Rangka Atap

[the_ad id=”1042″]

Gambar di bawah menjelaskan contoh perencanaan rangka atap untuk lantai 1 dan 2, yang dapat ditunjukkan pada arsiran yang berwarna ungu untuk perencanaan di Lantai 1 dan arsiran berwarna oranye untuk Lantai 2.

Rangka atap untuk Lantai 1 adalah rangka atap untuk atap berbentuk datar. Sedangkan rangka atap untuk Lantai 2 adalah rangka atap untuk atap kombinasi pelana dan limasan.

Gambar Detail Kuda Kuda Atap

Pada gambar bagian atas, adalah bentuk secara umum dari kuda-kuda yang akan digunakan. Sedangkan pada gambar dibagian bawah, merupakan bentuk sambungan kuda – kuda yang akan digunakan agar rangka atap mampu menahan beban penutup atap dengan baik.

Gambar Perspektif Rumah

Pada gambar dibawah menunjukkan gambar perspektif yang menunjukkan gambar tampak dari rumah 2 lantai ketika selesai dibangun.

Pemilihan model atau rencana atap tentu harus disesuaikan dengan konsep rumah yang Anda inginkan. Hal tersebut tidak lain karena atap merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Pemilihan model dan rencana yang tepat tentu tidak hanya membuat tampilan bangunan menjadi lebih indah tetapi juga mampu memberikan perlindungan kepada orang yang ada di dalamnya.