Jenis Gorong Gorong Beton, Fungsi & Manfaatnya

Beton merupakan salah satu material bangunan yang penting. Hal itu terlihat dengan banyaknya penggunaan beton sebagai bahan pembuatan konstruksi bangunan. Salah satunya adalah dalam pembuatan gorong-gorong. Tingginya permintaan akan gorong-gorong beton membuat berbagai produsen berlomba-lomba membuat berbagai macam jenis gorong-gorong beton yang berkualitas.

Seiring berkembangnya teknologi konstruksi kualitas gorong-gorong beton juga berkembang semakin bagus. Bahkan saat ini sudah berakam bentuknya, berkat inovasi industri beton pracetak. Gorong-gorong biasanya digunakan untuk saluran air seperti untuk irigasi, saluran air bawah tanah, dan lain sebagainya.

Selain itu, gorong-gorong juga dapat digunakan untuk membuat jembatan yang berukuran kecil. Bukan hanya jenis gorong-gorong beton yang beragam, kini ukuran gorong-gorong beton juga semakin beragam. Hal ini akan semakin mampu menunjang kebutuhan masyarakat dengan cakupan yang luas.

Jenis Gorong Gorong Beton

Secara umum, bahan utama pembuatan tiap jenis gorong-gorong beton adalah sama. Yang membedakan adalah dari sisi bentuk dan fungsinya saja. Yuk, kita kupas berbagai jenis gorong gorong beton sekaligus fungsi utamanya sebagai berikut.

Gorong Gorong Beton U Ditch

Jenis gorong-gorong pertama adalah gorong-gorong U ditch. Sesuai dengan namanya, gorong-gorong yang satu ini memiliki bentuk bagian atas yang terbuka sehingga menyerupai huruf “U”. Biasanya, produsen gorong-gorong jenis ini telah menyediakan tutup gorong-gorong dengan berbagai macam ukuran yang memiliki ketahanan yang kuat.

Gorong-gorong beton U ditch memiliki variasi ukuran mulai dari 30 cm x 30 cm sampai dengan ukuran 120 cm x 120 cm. Gorong-gorong jenis ini biasanya digunakan sebagai saluran air pada jalan raya, perumahan, sekolahan, dan di berbagai tempat lainnya. Adanya tutup pada gorong-gorong u ditch dinilai mampu memudahkan dalam proses perawatan dan pembersihan gorong-gorong.

Gorong Gorong Box Culvert

Jenis gorong-gorong berikutnya adalah box culvert. Seperti dengan namanya, gorong-gorong yang satu ini memiliki bentuk segi empat. Gorong-gorong jenis ini dibuat dengan menggunakan besi tulangan sehingga gorong-gorong ini dapat lebih kuat untuk menahan beban berat. Pada gorong-gorong yang satu ini terdapat dua bagian yang menyusunnya.

Kedua bagian tersebut adalah spigot dan socket. Kedua bagian tersebut berfungsi untuk menyambungkan komponen gorong-gorong satu dengan yang lainnya agar tidak mudah mengalami pergeseran yang disebabkan oleh tanah. Peran kedua bagian tersebut sangat krusial karena dapat mencegah masuknya air masuk kedalam gorong-gorong. Jenis gorong-gorong ini sangat cocok untuk dijadikan saluran air.

Gorong Gorong Buis Beton

Jenis selanjutnya adalah gorong-gorong buis beton. Jenis gorong-gorong ini dapat dibilang sebagai jenis gorong-gorong tertua. Hal itu karena gorong-gorong jenis ini telah diproduksi mulai dari tahun 1984. Pada mulanya, gorong-gorong buis beton dibuat dengan cara menyusun cetakan gorong-gorong kemudian mengisinya dengan campuran pasir dan semen.

Namun, saat ini pembuatan gorong-gorong buis beton dapat dilakukan dengan bantuan teknologi. Pada pembuatan gorong-gorong jenis ini, kini sudah tidak lagi menggunakan besi tulangan. Sementara untuk bentuk, gorong-gorong yang satu ini memiliki bentuk lingkaran. Pada umumnya, gorong-gorong buis beton digunakan sebagai pipa saluran air.

Manfaat Gorong Gorong

Gorong gorong beton merupakan salah satu produk siap pakai beton precast yang dapat digunakan sebagai tempat untuk mengalirkan air, yang proses pemasangannya dilakukan dengan menanamnya ke bagian dalam tanah, bawah jalan, ataupun di bawah jalur kereta api. Gorong-gorong beton juga sering digunakan sebagai bagian dari sistem drainase dan juga selokan air.

Gorong gorong tentu memiliki banyak sekali manfaat bagi lingkungan. Dibuatnya gorong-gorong merupakan salah satu langkah untuk memaksimalkan lahan yang ada di sekitar kita. Dengan adanya gorong-gorong, berbagai macam masalah lingkungan yang berhubungan dengan air seperti bencana banjir dapat diminimalisasi.

Pemasangan Gorong Gorong

Pemasangan gorong gorong tidak semudah yang kita kira. Terdapat beberapa mekanisme pekerjaan pemasangan gorong-gorong harus diikuti. Berikut beberapa mekanisme pemasangan gorong-gorong beton berikut.

  • Pelaksanaan Setting Out. Pekerjaan ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran titik – titik yang akan menjadi tempat gorong-gorong diletakkan. Selain itu, pekerjaan ini juga mengontrol elevasi tanah yang terjadi.
  • Pelaksanaan Galian. Pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan titik – titik yang ditentukan pada saat setting out. Galian dikerjakan sesuai ukuran lebar dan ukuran kedalaman yang telah ditentukan
  • Pelapisan Tanah. Pekerjaan ini dilakukan dengan melapisi tanah yang memiliki elevasi yang kurang agar kekuatan tekan tanah sama rata.
  • Pemasangan Gorong Gorong. Pemasangan dilakukan dengan meletakkan gorong-gorong pada galian yang telah tersedia secara saling tersambung.
  • Pengurugan Area Kerja. Pekerjaan terakhir dalam pemasangan gorong-gorong adalah melakukan pengurugan area kerja yang telah terpasang gorong-gorong dan sekaligus pemadatan tanah disekitar ara kerja.

Pemeliharaan Gorong Gorong

Untuk dapat tetap berfungsi dengan baik dan bertahan dalam waktu yang lama, perlu dilakukan perawatan secara rutin terhadap gorong-gorong. Perawatan gorong-gorong yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan melakukan pengecekan rutin, pembersihan sampah secara berkala, dan juga memberikan gorong-gorong dari lumpur yang mengendap.

Selain melakukan pemeliharaan tersebut, perlu juga dilakukan pengecekan terhadap kondisi gorong-gorong beton. Apabila ditemukan kerusakan seperti keretakan, kebocoran, dan sebagainya, segera lakukan penambalan dan perbaikan. Hal tersebut bertujuan agar gorong-gorong beton tetap mampu mengalirkan air dengan baik.

Adanya berbagai macam jenis gorong gorong beton, sedikit banyak mampu membuat proses pengaliran air menjadi lebih baik. Masalah pengairan seperti banjir, dapat dikurangi dengan adanya gorong-gorong. Namun, kita sebagai manusia juga harus ikut berperan dalam menjaga lingkungan. Cara paling mudah yang bisa kita dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.