Harga Triplek, Multiplek, Melamin & MDF Ragam Ukuran

Triplek merupakan material yang terbuat dari lembaran helai kayu yang direkatkan menjadi satu hingga membentuk material yang lebih tebal. Harga triplek dibedakan berdasarkan ukuran triplek yang mencakup panjang, lebar dan ketebalan triplek serta jenis material kayu bahan dasarnya. Lembaran tipis bahan dasar pembuat triplek disebut veneer atau vinir.

Vinir kayu dibuat dari kayu log atau kayu glondongan, kemudian disayat tipis sesuai yang diinginkan dan tetap memperhatikan kualitas pada sayatan kayu. Triplek banyak menjadi pilihan karena sifatnya yang fleksibel, mudah dibentuk dan dapat didaur ulang. Ada banyak jenis kayu yang dapat digunakan untuk pembuatan vinir triplek.

Setiap lapis vinir direkatkan secara bersamaan yang disesuaikan dengan sudut urat dari kayu agar menghasilkan triplek yang kuat. Biasanya vinir ditumpuk dalam jumlah yang ganjil untuk mencegah agar tidak terjadi pembelokan dan menghasilkan konstruksi yang seimbang. Ukuran ketebalan triplek berkisar antara 0.8 mm hingga 25 mm.

Jenis kayu yang digunakan sebagai bahan pembuatan vinir triplek dibagi menjadi dua, yaitu (1) Kayu Softwood, yang terdiri dari aneka macam kayu berkarakter ringan seperti kayu sengon, kayu angsana, kayu albasia dan kayu jingjing. (2) Kayu Hardwood, yang terdiri dari kayu palm, kayu meranti, kayu sungkai dan kayu tunas.

Jenis – Jenis Triplek

Triplek ternyata dibuat dalam berbagai bentuk yang berbeda, meskipun tetap saja bahan utama pembuatannya adalah kayu. Ada jenis triplek yang menggunakan lembaran vinir kayu dan ada juga jenis triplek yang dibuat dari serpihan serta kayu. Yuk, kita kupas lebih detail lagi keragaman jenis triplek yang ada saat ini.

Teakblock

Teakblock merupakan jenis triplek yang dibuat dari bahan dasar kayu jati. Meskipun memiliki bentuk menyerupai papan kayu solid, namun sebenernya triplek teakwood dibuat dari lembaran – lembaran kayu jati yang ditumpuk menjadi satu. Karena berbahan dasar kayu jati yang memiliki motif yang beragam, maka motif teakblock juga beraneka ragam.

Karena kekutannya yang menyerupai papan kayu jati solid, triplek teakblock sering dipilih untuk menjadi material pembuatan lantai bermotif kayu, atau juga sering diaplikasikan sebagai pelapis papan kayu.

Multiplek / Plywood

Multiplek merupakan jenis triplek yang dibuat multi lapisan yang terdiri dari lembaran-lembaran vinir kayu dan dipress menggunakan tekanan yang sangat tinggi. Triplek Multiplek dibuat dari bahan dasar kayu yang beraneka ragam. Multiplek memiliki tekstur yang rapat dan padat, kekuatan terhadap tekanan yang tinggi dan tahan terhadap air.

Jika dirawat dengan baik, multiplek bisa bertahan hingga puluhan tahun. Ukuran triplek multiplek memiliki banyak pilihan, ada ukuran triplek 40×60, ukuran 40×80 dan ukuran 122×244, ketiganya menggunakan satuan panjang centi meter.

Melamin

Triplek Melamin memiliki nama asli Melaminto yang dikenal sebagai multiplek dekorasi. Karena melaminto sering digunakan untuk melapisi papan kayu untuk dekorasi. Disebut melamin karena jenis triplek ini permukaannya dilapisi dengan melamin dan polyester yang membuatnya memliki tesktur licin dan warna yang cenderung mengkilap.

Melaminto banyak diaplikasikan untuk pembuatan whiteboard dan kitchen set. Sama halnya dengan multiplek, ukuran triplek melamin juga berkisar antara ukuran 40×60, ukuran 40×80 dan ukuran 122×244 dengan satuan panjang centi meter.

Particle Board

Particle Board atau Partikel Board merupakan jenis papan yang dibuat dari serpihan – serpihan kayu sisa kayu dan dipress hingga membentuk papan. Partikel board hampir sama dengan MDF, namun tidak dicetak menggunakan mesin dengan temperatur panas tinggi. Sehingga pori – pori particle board terlihat lebih longgar dan MDF terlihat lebih padat.

Oleh sebab itu, Partikel Board juga disebut dengan Low Density Fiberboard (LDF). Triplek jenis ini memiliki keluatas ketahanan terhadap air yang paling rendah dibanding jenis triplek lainnya. Particle Board sering digunakan sebagai bahan utama untuk membuat furnitur – furnitur ekonomis.

Blockboard

Blockboard merupakan jenis triplek yang disusun dari 3 lapisan kayu, dimana dua lapisan terluar memiliki ketebalan yang lebih tipis dibanding lapisan tengah. Ukuran lapisan luar triplek blockboard berkisar antara 0.5 mm sampai dengan 2 mm. Blockboard yang bagian luarnya dilapisi dengan pelapis berbahan kayu jati, maka disebut dengan Teakblock.

Lapisan bagian tengah Blockboard biasanya berbahan jenis kayu meranti solid, atau jenis kayu solid bertekstur keras lainnya, sehingga tidak mudah melengkung. Blockboard sering digunakan untuk membuat furnitur.

Waferboard

Waferboard atau OSB Board merupakan triplek yang dibuat dari bahan dasar sisa – sisa serutan kayu jati belanda atau kayu pinus dan kemudian dipress menjadi bentuk papan. Jenis triplek ini berbeda dengan partikel board, sebab sisa serutan bahan dasar waferboard berukuran besar dan partikel board berasal dari serat kayu berukuran kecil. Sebelum dipress serutan kayu dicampur terlebih dahulu dengan obat anti rayap.

Sehingga waferboard dikenal tahan terhadap serangan rayap. Ukuran triplek waferboard adalah 122 x244 dengan ketebalan berbeda beda dan satuan panjang centi meter. Waferboard banyak diaplikasikan untuk membuatan furnitur bertema industrial yang dipadukan dengan sentuhan besi hollow atau besi siku dan juga membuat aksen dekorasi ruangan.

MDF (Medium Density Fiberboard)

MDF merupakan papan yang terbuat dari serat kayu yang lebih kecil dibanding serat kayu bahan utama partikel board. Untuk membuat MDF serat kayu lunak dan serat kayu keras disatukan dengan menggunakan lem atau lilin dan kemudian dicetak menggunakan mesin dengan temperatur panas yang tinggi.

Hal inilah yang menjadikan MDF memiliki pori – pori yang mebih baik dibanding partikel board. Material triplek MDF banyak diaplikasikan untuk pembuatan furnitur, dekorasi ruang dan sering juga digunakan untuk box loudspeaker.

Daftar Harga Triplek

Triplek merupakan material instan yang diproduksi dari bahan utama kayu log. Dan jenis triplek ternyata cukup banyak bukan, seperti yang sudah kita kupas sebelumnya. Kini giliran kita mengetahui rentang harga triplek yang sudah kami kelompokkan berdasarkan jenis triplek berikut.

Harga Triplek Kayu Meranti

Harga triplek kayu meranti dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
3mm Rp 43.000
4mm Rp 53.000
8mm Rp 86.000
9mm Rp 93.500
12mm Rp 150.000
15mm Rp 180.000
18mm Rp 225.000

Harga Triplek Kayu Palm

Harga triplek kayu palm dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
3mm Rp 41.000
4mm Rp 51.000
6mm Rp 63.500
8mm Rp 90.000
9mm Rp 102.500
12mm Rp 132.500
15mm Rp 165.000

Harga Triplek Kayu Albasia

Harga triplek kayu albasia dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
3mm Rp 52.000
4mm Rp 82.000
8mm Rp 87.000
9mm Rp 124.000
12mm Rp 155.000
15mm Rp 176.000
18mm Rp 167.500

Harga Triplek Kayu Sengon

Harga triplek kayu sengon dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
3mm Rp 39.000
4mm Rp 49.000
8mm Rp 80.000
9mm Rp 90.000
12mm Rp 120.000
15mm Rp 150.000
18mm Rp 167.500

Harga Triplek Kayu Tunas

Harga triplek kayu tunas dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
3mm Rp 39.000
4mm Rp 48.500
6mm Rp 62.000
8mm Rp 88.500
9mm Rp 99.000
12mm Rp 130.000

Harga Teakwood

Harga teakwood dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
TM 3 x 7 Rp 62.000
TM 4 x 8 Rp 75.000
Silver 4 x 8 Rp 92.000

Harga Multiplek / Plywood

Harga Multiplek dan harga Plywood dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
2mm Rp. 32.000,-
3mm Rp. 44.000,-
4mm Rp. 55.000,-
6mm Rp. 69.000,-
9mm Rp. 98.000,-
12mm Rp. 144.000,-
15mm Rp. 179.000,-
18mm Rp. 205.000,-

Harga Partikel Board

Harga Partikel Board dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
9mm Rp 75.000
12mm Rp 90.000
15mm Rp 105.000
18mm Rp 125.000

Harga Blockboard

Harga Blockboard dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
15mm Rp 140.000
18mm Rp 160.000
25mm Rp 190.000

Harga MDF

Harga MDF dibawah ini berlaku hanya untuk ukuran triplek 122×244 cm, dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga untuk ukuran lainnya bisa berubah sesuai dengan keputusan yang diberikan oleh penjual.

Tebal Harga (Rp)
9mm Rp 100.000
15mm Rp 155.000
18mm Rp 180.000

Kelebihan dan Kekurangan Triplek

Setiap material tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan material triplek, yang tentu saja juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Yuk, simak kelebihan dan kekurangan triplek berikut.

Kelebihan Triplek

  • Triplek menjadi salah satu produk olahan kayu yang paling mudah dibentuk dibanding produk sejenis lainnya.
  • Triplek dibuat dengan cara dipress sehingga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan, sehingga ukuran triplek tidak mudah berubah.
  • Ukuran triplek dibuat beraneka macam dan dengan ketebalan yang beraneka macam juga, sehingga diharapkan dapat mengakomodasi banyak kebutuhan.
  • Triplek mempunyai struktur dan daya tekuk yang kuat sehingga dapat diaplikasikan dalam bentuk apapun.
  • Ukuran triplek dibuat secara presisi, begitupun juga dengan permukaannya yang dibuat sangat halus.

Kekurangan Triplek

  • Triplek tidak dapat diaplikasikan untuk pembuatan furnitur dan alat lainnya yang bersifat luar ruangan.
  • Tingkat presisi dari sisi ketebalan sering kurang bagus, karena munculnya gelombang.
  • Triplek tidak mampu bertahan dari perubahan cuaca yang terjadi terus menerus, sekalipun dibuat dari bahan dasar kayu keras dengan kualitas terbaik.
  • Untuk menciptakan finishing triplek yang bagus, dibutuhkan ketelitian yang tinggi.

Tips Memilih Triplek yang Baik

Sebelum memilih triplek untuk kebutuhan apapun, anda harus tahu bagaimana cara memilih triplek yang bagus. Sebab bukan hanya pemasangannya saja yang harus teliti, memilih triplek juga harus teliti. Berikut tips memilih triplek dari kami.

  1. Cek Kelurusan Papan Triplek. Ketika anda ingin membeli triplek, lihat terlebih dahulu kedua sisi triplek, bagian depan dan belakang, apakah ada bengkok, melintir atau gelembung. Triplek yang memiliki sifat salah satu saja dari ketiga masalah tersebut, akan menyusahkan dalam pengerjaan dan finishing.
  2. Cek Tepian Triplek. Pengecekan selanjutnya adalah pada bagian tepian triplek, usahakan untuk memilih yang rapi dan presisi. Periksa juga kepadatan sisi tepi triplek, apakah ada rongga atau tidak. Jika ada rongga triplek tersebut akan mudah mengelupas.
  3. Ketahui Grade Triplek. Mengetahui grade triplek sebelum membeli adalah hal wajib yang harus Anda ketahui. Usahakan membeli triplek yang menggunakan lem bebas formaldehide agar ramah terhadap anak. Selain itu juga usahakan untuk membeli triplek berbahan kayu keras.
  4. Ketahui Lapisan Triplek. Anda juga harus memeriksa pada vinir triplek yang menjadi pelapis terluar dari triplek, yaitu sisi depan dan belakang. Periksa kerapian pada kedua sisi tersebut dan hindari triplek yang bagian permukaannya terlihat ada tambalan berukuran besar, jika anda ingin menggunakannya sebagai bahan pembuatan furnitur.

Kriteria Kayu untuk Pembuatan Triplek

Tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan triplek. Sebelum kita membahas mengenai bagaimana proses pembuatan triplek dan multiplek di lakukan, ada baiknya kita mengetahui spesifikasi kayu yang dapat digunakan menjadi bahan utama pembuatan triplek. Setidaknya ada 3 syarat utama agar kayu dapat menjadi bahan pembuatan triplek, diantaranya :

  • Pertama, bentuk kayu harus bulat. Semakin bulat sempurna bentuk kayu, maka semakin baik untuk digunakan. Hal ini menjadi pertimbangan utama, semakin bulat sebuah kayu maka lebih mudah digunakan, karena tidak akan banyak membuang bagian kayu.
  • Kedua, bentuk fisik kayu harus lurus. Semakin lurus bentuk kayu, akan mempermudah proses penyayatan sehingga dapat menghasilkan sayatan kayu yang presisi, sama halnya kenapa harus memilih kayu dengan tingkat kebulatan yang baik.
  • Ketiga, persediaan kayu harus berjumlah besar. Alasan inilah mengapa bahan utama triplek lebih banyak menggunakan jenis kayu yang mudah dibudidayakan dan memiliki masa panen yang pendek. Jenis – jenis kayu yang sering digunakan untuk pembuatan triplek seperti, kayu sengon, kayu meranti dan kayu jabon. Sengon dan Jabon secara fisik memang berbentuk bulat dan lurus, sehingga lebih banyak digunakan.

Proses Pembuatan Triplek

Triplek merupakan sekumpulan lembaran vinir yang berjumlah 3 yang dipress menjadi satau. Sedangkan Multiplek adalah sekumpulan vinir yang berjumlah 5,7, dan 9. Semuanya memang sengaja dibuat ganjil, agar keseimbangan dan kepadatan antar lembaran vinir yang disatukan dapat dicapai.

Untuk membuat triplek dan multiplek, pertama kali yang harus dilakukan adalah membuat lembaran vinir. Berikut penjelasan tahapan proses pembuatan triplek dari kayu log bulat hingga menjadi lembaran vinir siap produksi menjadi triplek dan multiplek.

  1. Debarking. Proses ini dilakukan untuk mengupas kulita kayu hingga bersih. Dan selanjutnya, kayu log yang sudah dikupas, direbus dengan uap air panas untuk mempermudah penyayatan dan menghasilkan vinir yang presisi ketebalannya.
  2. Charging. Proses ini dilakukan dengan memasukkan batang kayu log pada mesin pemangkasan, yang akan menjadikan kayu log memiliki bentuk sebulat mungkin.
  3. Lathing. Proses ini dikenal sebagai proses penyayatan kayu log hingga menghasilkan lembaran vinir. Ada beberapa metode penyayatan kayu log tersebut, dianataranya Rotary Slice, Quarter Slice, Flat Slice, Plain Slice, Half-round Slice dan Rift Slice.
  4. Gluing. Proses ini dilakukan untuk memberikan perekat pada lembaran vinir dengan menggunakan jenis perekat urea resin atau Phenol-Formaldehyde.
  5. Pressing. Proses ini dilakukan dengan menyatukan beberapa lembaran vinir sesuai dengan ketebalan yang diinginkan dibawah sebuah mesin press. Mesin tersebut mampu membuat hingga 50 lembar multiplek dalam sekali press selama 3-4 menit.

Ada dua jenis metode press dalam pembuatan multiplek atau Plywood. (1) Hot Press, biasa digunakan untuk membuat multiplek dan triplek yang berbahan baku kayu dalam kelompok Softwood, dengan suhu mencapai 120 derajat celcius selama kurang lebih 10 menit. (2) Cold Press, dilakukan dengan menggunakan alat tekan hidrolik dan lazim digunakan untuk pembuatan multiplek berbahan dasar kayu Hardwood. Proses ini membutuhkan waktu selama 4-24 jam.