Cara Render Sketchup – Proses rendering pasti sudah sangat dipahami oleh para desainer arsitektur. Rendering bisa dibantu dengan software, salah satunya adalah sketchup. Bagi yang sudah professional, langkah ini memang dengan mudah dilakukan. Beda dengan para pemula, yang mana rendering bisa jadi tidak sesederhana yang dikira. Maka, para pemula di bidang desain arsitektur harus paham bagaimana cara render sketchup dengan baik.
Bagaimana Cara Render Sketchup ?
Jika proses rendering sketchup bisa diaplikasikan dengan optimal, hasil desain bisa terlihat nyata dan proporsional. Mengetahui pemahaman dasar tentang cara render sketchup sangat penting. Jika sampai kurang paham, hasil desain mungkin jadi terlihat aneh dan kurang proporsional. Tidak perlu berlama-lama begini cara rendering sketchup termudah bagi para pemula.
Cara Render Sketchup Untuk Pemula
1. Lakukan Proses Modelling
Langkah pertama sebelum render sketchup adalah, melakukan modelling. Tidak kalah saat harus rendering, modelling juga harus dilakukan dengan cermat dan detail. Makin detail desain modelling yang dibuat, maka hasil akhirnya nanti juga pasti lebih baik.
Minim terjadi kecacatan atau minus. Sebab, meskipun menggunakan software terbaik pun, jika awalnya sudah salah maka selanjutnya juga akan timbul kekurangan. Oleh sebab itu, modelling ini jangan sampai dipandang sebelah mata.
2. Sesuaikan Kapasitas Laptop Atau PC Yang Digunakan
Ada baiknya sebelum langkah pertama tadi, Anda bisa lebih dulu meyakinkan diri apakah perangkat laptop atau PC yang dipakai cukup memadahi. Beberapa laptop pasti punya spesifikasi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Ada yang khusus untuk desain namun ada yang kurang cocok karena punya spec rendah.
Memastikan laptop atau PC yang dipakai sesuai spesifikasi juga tidak kalah penting. Nanti, proses mendesain akan lebih sempurna jika alat pendukungnya nyaman bukan? Bayangkan jika laptop yang Anda gunakan ternyata tidak untuk mendesain. Biasanya akan timbul banyak gangguan. Mulai dari cepat panas, lemot, dan lainnya. Ini bisa menghalangi Anda membuat desain yang sempurna.
3. Atur Setting Render Option Dengan Baik
Jangan lupa setelah membuat modelling, langsung masuk proses render. Pertama, Anda perlu mengatur setting rendernya dengan baik. Ada beberapa settingan yang penting dan tidak boleh sampai terlewat. Mulai dari pengaturan supaya hasil gambar jadi lebih nyata, mengatur konsentrasi cahaya, dan lainnya.
Hanya saja, Anda juga tidak boleh hanya terpaku pada proses setting render itu saja. Pastikan proses setting yang dilakukan masih dalam batas wajar. Sebab, selain akan berpotensi membuang waktu, pengaturan berlebihan biasanya membuat hasil desain terlihat tidak proporsional.
4. Mengatur Nilai Bump Material
Anda pasti tidak hanya mendesain interior saja bukan? Demi menciptakan desain yang makin sempurna, elemen-elemen tambahan pun perlu Anda tambahkan. Tata letak, hingga pemilihan yang sesuai akan membuat desain Anda jauh lebih professional. Misalnya saja Anda sedang melakukan render rumah.
Maka dalam hal ini bump material yang perlu diatur adalah karpet, bantal, lantai, dan sebagainya. Ingat, Anda harus atur nilai bump material ini sesuai kebutuhan. Hindari terlalu berlebihan atau memaksakan karena bisa berpotensi merusak desain.
5. Perhatikan Pemantulan Cahaya Pada Benda
Ketika ingin membuat desain arsitektur makin sempurna, Anda tidak boleh sampai melupakan nilai reflection atau sisi pemantulan cahaya pada benda. Dengan software sketchup, proses ini sangat mudah dilakukan. Anda cukup klik pada icon “material” pada vray. Setelah itu pilih opsi “material list”. Lanjutkan dengan klik “create layer” dan terakhir pilih “reflection”.
Itu dia tadi informasi tentang cara render sketchup. Software sketchup memang cukup familiar dipakai oleh para desainer arsitektur. Selain karena cukup mudah diaplikasikan, hasil desain juga terlihat bagus dan tidak mengecewakan.